Dolar AS diperdagangkan lebih rendah pada hari Rabu(6/8), terbebani oleh kombinasi kekhawatiran baru terkait stagflasi akibat data ekonomi makro AS yang lemah serta sikap hati-hati investor yang menanti siapa calon Ketua The Fed yang akan ditunjuk oleh Presiden Trump.
Presiden AS telah mempersempit jumlah kandidat menjadi empat orang setelah menolak Menteri Keuangan Scott Bessent. Dua kandidat terkuat adalah Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett dan mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh, keduanya dikenal mendukung kebijakan moneter yang lebih longgar.
Gubernur Christopher Waller dan David Malpass, mantan pejabat pemerintahan Trump dan mantan Presiden Bank Dunia, melengkapi daftar kandidat tersebut.
Investor enggan membeli Dolar AS pada hari Rabu sambil menunggu keputusan Trump, yang katanya akan segera diumumkan. Trump juga akan menunjuk pengganti anggota dewan yang mengundurkan diri, yaitu Kugler yang kemungkinan besar juga akan menjadi sosok yang berpandangan dovish sehingga berpotensi merusak kepercayaan pasar terhadap independensi bank sentral.
Semua ini terjadi di tengah kekhawatiran yang kembali mencuat mengenai stagflasi, menyusul laporan PMI Jasa AS yang mengecewakan pada hari Selasa. Data tersebut menunjukkan bahwa aktivitas terhenti pada bulan Juli, dengan penurunan pada ketenagakerjaan, pesanan ekspor, serta kenaikan harga.
Data dari ISM menggambarkan kondisi ekonomi yang stagflasioner, yang menghadirkan dilema bagi para pengambil kebijakan di Federal Reserve. Kekhawatiran serupa sebelumnya juga sempat memicu penurunan signifikan pada Dolar AS di awal tahun. (azf)
Sumber: FXStreet
Dolar AS menguat sedikit pada hari Jumat(8/8), namun masih dalam jalur pelemahan mingguan, setelah Presiden AS Donald Trump menunjuk Stephen Miran sebagai anggota sementara Dewan Gubernur The Fed, yan...
Dolar relatif stabil pada hari Jumat(8/8), namun berpotensi mengalami penurunan mingguan setelah pilihan sementara Presiden AS Donald Trump untuk mengisi kursi gubernur Federal Reserve memicu ekspekta...
Indeks Dolar AS (DXY), indeks nilai Dolar AS (USD) yang diukur terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, sedikit menguat ke kisaran 98,15, mengakhiri penurunan dua hari berturut-turut selama jam perd...
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, bergerak stabil setelah mencatat penurunan lebih dari 0,5% pada sesi sebelumnya. DXY diperdagangkan di sekitar ...
Dolar melemah pada hari Rabu dan euro mencapai level tertinggi dalam satu minggu karena para pedagang bertaruh bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih sering dari yang diperkirakan sebel...
EUR/USD berkonsolidasi mendekati level tertinggi minggu ini, hampir menguji level 1,1700 di tengah pekan di mana Dolar AS diperkirakan akan menutup pekan ini dengan pelemahan lebih dari 1,84% terhadap mata uang utama lainnya. Data Nonfarm Payroll...
Dolar Australia (AUD) mengkonsolidasikan penguatannya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, didorong oleh pelemahan Greenback di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga pada bulan September, menyusul...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat, dengan S&P 500 naik 0,8%, dan Nasdaq naik hampir 1%, sementara Dow Jones menguat 206 poin. Saham teknologi, dipimpin oleh Apple yang melonjak 4,2% setelah mengumumkan rencana investasi AS senilai $600...
Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat (8/8), mencatat kenaikan tajam di pekan pertama Agustus seiring pasar terus menilai...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 naik 0,2% pada hari Jumat (08/8), menempatkan keduanya di jalur untuk menutup pekan ini dengan kenaikan kuat...
Pasar saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Kamis (7/8) dengan Stoxx Europe 600 naik 0,92%, DAX Jerman naik 1,12%, FTSE 100 turun...
Federal Reserve dinilai semakin mungkin memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September, menyusul nominasi Presiden AS...